Boru Tompul Sopurpuron, satu-satunya anak perempuan (boru) dari Ompu Raja Hobolbatu, atau cucu perempuan dari Raja Toga Sitompul, rupanya memiliki banyak cerita, atau versi yang berbeda-beda, bahkan penulisan nama yang juga berbeda.
baca juga:
Beberapa versi menyebut Boru Tompul Sopurpuron, sebagai Boru Tompul Sipurpuron. Sekilas penulisan "so" dan "si", seperti tidak terlalu berarti. Padahal sebenarnya nama sebenarnya bukanlah diawali dengan "si", melainkan "so", yaitu Sopurpuron, atau lengkapnya Boru Tompul Sopurpuron.
Sebutan "sipurpuron", dalam bahasa batak Toba, ibarat padi yang baru "didege" masih tercampur lapung dan jeraminya, yang berarti masih kotor, dan perlu dipurpur (dibersihkan). Sedangkan "sopurpuron", berarti tidak perlu dipurpur, karena dari asalnya sudah bersih dan tidak tercampur lapung dan jerami.
Menurut ibu-ibu boru Tompul di Pahae mengatakan, bahwa "“tidak ada Boru Tompul Sipurpuron, yang ada adalah Boru Tompul Sopurpuron". Dan dilanjutkan dengan mengatakan "sampai sekarang tidak ada Boru Tompul yang lapung, tapi semua Boru Tompul porngis". Lapung artinya padi yang tidak berisi (kosong) sehingga harus dipisahkan dari padi yang baik. Sedangkan porngis artinya padi yang baik dan berisi dan inilah yang menjadi beras. Sopurpuron artinya padi yang tak perlu lagi dipurpur (dibersihkan). Dan bila diperhatikan pada umumnya Boru Tompul selalu menjadi "parsonduk bolon na burju" pada suaminya. Boru Tompul dan suaminya sangat hormat dengan hula-hulanya Sitompul. Dalam rumah tangga, bila suaminya ‘setia’ kepada istrinya Boru Tompul, maka keluarga itu akan menjadi keluarga yang bahagia dan rejekinya melimpah. Banyak bukti tentang ini.
Kemudian, selain mengenai nama Boru Tompul di atas, juga banyak memunculkan banyak cerita versi yang berbeda tentang suami dari Boru Tompul Sopurpuron.
- Satu versi mengatakan bahwa Boru Tompul Sipurpuron (nama salah, seharusnya Sopurpuron) kawin dengan Martua Raja Doli (marga tidak diketahui), yang dalam versi ini dikatakan bahwa Boru Tompul Sipurpuron menjadi istri ke-7 dari Martua Raja Doli. Di sini Boru Tompul Sipurpuron yang dimaksud mungkin saja bukan boru dari Ompu Raja Hobolbatu, karena dari namanya saja sudah berbeda.
- Versi lain, dikatakan bahwa Boru Tompul Sopurpuron kawin dengan marga Harahap.
- Lalu versi lain lagi, Boru Tompul Sopurpuron kawin di Barus dengan marga Sitanggang.
- Kemudian, yang lain yang menyebutkan bahwa Boru Tompul Sopurpuron kawin dengan marga Siringoringo di Samosir.
- Terakhir dalam versi lain lagi, diceritakan bahwa Boru Tompul Sopurpuron kawin dengan Datu Dalu Pasaribu.
Mana yang benar dan bisa menjadi pegangan dari banyak versi di atas ? Tentu akan membuat bingung para keturunan Sitompul yang ingin mengetahui dengan cerita sebenarnya mengenai Boru Tompul Sopurpuron.
Salah satu bukti yang paling kuat, dengan adanya Tugu Tuan Siringoringo yang istrinya Boru Tompul Sopurpuron di pulau Samosir, yang diresmikan oleh marga Siringoringo beberapa tahun yang lalu, dengan bukti kuat marga Sitompul sebagai hula-hula diundang untuk menghadiri acara peresmian tugu tersebut. Acara peresmian ini dihadiri oleh sekelompok marga Sitompul dari Tarutung berangkat ke Pulau Samosir selaku hula-hula dari marga Siringo-ringo. Ompu Dorkas Sitompul, termasuk yang berangkat ke Samosir menghadiri undangan dari marga Siringoringo.
Tapi dengan dilaksanakan acara peresmian Tugu Tuan Siringoringo, ini rupanya menjadi suatu polemik, walau mungkin tidak menjadi hal yang diperdebatkan. Sihol Sitompul selaku Ketua Umum Persatuan Raja Toga Sitompul Se-Indonesia kurang percaya dengan hal itu. Sebab, pada pesta Tugu Raja Toga Sitompul di desa Sitompul tahun 1976, ternyata sudah diundang marga Pasaribu selaku Boru dan diulosi, karena pada saat itu diperoleh informasi bahwa Boru Tompul Sopurpuron kawin dengan Datu Dalu Pasaribu.
Jadi bagaimana ini ?
Salah satu bukti yang paling kuat, dengan adanya Tugu Tuan Siringoringo yang istrinya Boru Tompul Sopurpuron di pulau Samosir, yang diresmikan oleh marga Siringoringo beberapa tahun yang lalu, dengan bukti kuat marga Sitompul sebagai hula-hula diundang untuk menghadiri acara peresmian tugu tersebut. Acara peresmian ini dihadiri oleh sekelompok marga Sitompul dari Tarutung berangkat ke Pulau Samosir selaku hula-hula dari marga Siringo-ringo. Ompu Dorkas Sitompul, termasuk yang berangkat ke Samosir menghadiri undangan dari marga Siringoringo.
Tapi dengan dilaksanakan acara peresmian Tugu Tuan Siringoringo, ini rupanya menjadi suatu polemik, walau mungkin tidak menjadi hal yang diperdebatkan. Sihol Sitompul selaku Ketua Umum Persatuan Raja Toga Sitompul Se-Indonesia kurang percaya dengan hal itu. Sebab, pada pesta Tugu Raja Toga Sitompul di desa Sitompul tahun 1976, ternyata sudah diundang marga Pasaribu selaku Boru dan diulosi, karena pada saat itu diperoleh informasi bahwa Boru Tompul Sopurpuron kawin dengan Datu Dalu Pasaribu.
Jadi bagaimana ini ?
situs terkait:
baca juga:
Santabi di admin panggurit.
ReplyDeleteDalam Tarombo yang kami pahami, Tuan Ringo anak ke-4 dari Op. Tuan Situmorang, (bukan marga siringo-ringo, marga siringo-ringo adalah cucu Tuan Ringo. Tuan Ringo sudah pasti masih membawa marga Situmorang), mangalap boru Sitompul sebagai istri.
Ompung kami Tuan Onggar Sirumapea, anak ke 3 dari Tuan Ringo juga mengulahi mangalap paribannya boru tompul sebagai istri.
Kamilah marga Rumapea keturunan Tuan Ringo yang sudah mendirikan tugu Ompung kami Tuan Onggar Sirumapea di Samosir, dan pada saat pendirian Tugu tersebut, Tulang marga Sitompul turut hadir dan ikut pasahat pasu-pasuna.
Tugu Tuan Ringo sendiri belum ada berdiri sampai saat ini.
Raja Rea, anak ke -2 Tuan Ringo (marga Siringo-ringo), tidak beristri boru Sitompul, tetapi boru Panjaitan. Sepengetahuan kami tugu Raja Rea juga belum berdiri hingga saat ini.
Kalau ditelusur dari tarombo Siraja Batak, Tuan Ringo dan Boru Tompul Sopurpuron memang sama-sama ada di generasi ke-8 dari Siraja Batak.
Tarombo Tuan Ringo dari Siraja Batak:
1. Siraja Batak
2. Guru Tatea Bulan.
3. Saribu Raja
4. Siraja Lontung
5. Ompu Tuan Situmorang
6. Panopa Raja
7. Parhujobung
8. Tuan Ringo
Tarombo Boru Tompul Sopurpuron dari Siraja Batak:
1. Siraja Batak
2. Raja Isombaon
3. Tuan Sori Mangaraja
4. Nai Suanon
5. Siraja Sobu
6. Toga Sitompul
7. Ompu Raja Hobol Batu
8. Boru Tompul Sopurpuron
Kami keturunan Tuan Ringo sering mendengar turiturian yang mengisahkan bahwa ompung kami Tuan Ringo di masa mudanya pernah berkelana ke Pahea dan membantu Raja Marga Sitompul mengusir musuhnya. Itulah sebabnya Raja Sitompul menjodohkan anak perempuannya ke Tuan Ringo.
Demikian yang kami ketahui, kurang lebih mohon maaf jika ada hal yang kurang sesuai, silahkan dikoreksi.